Subhanallah
kebanggaan yang luar biasa bagi Yayasan Ponpes Thohir Yasin Desa
Lendang Nangka Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur-NTB, setelah
usia 26 tahun sejak 1991 pembuatan minyak obat hifzyiah (seribu hajat)
memecahkan Rekor Dunia Musium Rekor Indonesia. Piagam diberikan tepat
pada malam Jum'at pertama rajab 1437 H bulan yang penuh berkah (14 April
2016) oleh Sekjen Rekor Dunia Musium Rekor Indonesia di komplek Ponpes
Thohir Yasin . Minyak obat hifziyah adalah sejenis minyak yang dibuat
setiap malam jumat pertama bulan rajab, dimana pembuatannya diikuti oleh
ribuan jamaah dari seluruh NTB bahkan dari luar pulau Lombok dan luar
negeri. Hadir pada malam tersebut dari berbagai unsur pemerintahan,
Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Danren Whira Bakti Prov. NTB, Kepala
Depag Lotim, Ditektur ICM Prima, tamu dari luar negeri, Jerman,
Malaysia, Brunai Darussalam dan para Ulama se-Lombok. Dari Media TRANS
TV juga hadir bersama David Kholik husus untuk meliput
acara Istigosah Akbar dan proses pembuatan minyak obat hifziyah yang
akan ditayangkan dalam program BERIMAN (Berita Islam Masa Kini ) yang
tayang setiap sore hari. Proses pembuatan minyak obat hifziyah
membutuhkan waktu selama satu malam dengan diiringi zikir, do'a dan
pembacaan Qur'an 4 surat (Yasin, Al-Mulk, Assajadah dan Ad-dukhon). .
Berbagai rempah-rempah pilihan di campur dalam wajan yang santan
kelapanya sudah mendidih seperti, za'faron, sanamaki, sarang burung
walet, kadal mesir dan masih banyak lainnya, Minyak obat hifziyah tidak
diperjual belikan, khusus untuk membantu jamaah (masyarakat) yang
mengalami musibah,untuk pengobatan peyakit luar dan dalam. Sungguh niat
dan perjuangan yang luar biasa dilakukan oleh Pimpinan Ponpes Thohir
Yasin (TGH.ISMAIL THOHIR) , tidak mengenal lelah dan pantang menyerah
untuk membantu masyarakat tidak mampu dalam pengobatan. Rasulullah saw.
bersabda :
"Hai hamba-hamba Allah, berobatlah
kalian, karena sesungguhnya Allah swt. tidak sekali-sekali membuat
penyakit melainkan Dia membuat pula obatnya, kecuali satu penyakit,
yaitu penyakit ketuaan."
(HR.Ahmad)
red. Syahrullah S.Pd
Tuesday, April 19, 2016
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment